MENGENAL LEBIH DALAM BASIS DATA
Basis
data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
lainnya yang tersimpan di komputer dan diperlukan software untuk
memanipulasi. Contoh dari kehidupan keseharian dari Basis Data salah
satunya adalah pada mesin ATM. Jika dalam mesin ATM tidak terdapat Basis
Data dalam program mesin tersebut maka prosesnya tidak akan secepat
seperti sekarang ini.
STRUKTUR DATA DAN BASIS DATA
Pengertian dari struktur data di atas sebagai berikut:
- Field (medan)
menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah untuk field yatu
elemen data. Kolom, item, dan atribut. Contoh field yaitu nama
seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
- Record
(rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling
terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin
dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan
record yaitu tupel dan baris.
- Table menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah table.
Telah diketahui bahwa secara fisik data tersimpan dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track
di dalam media penyimpanan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan
dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang
terlihat pada gambar di atas. Gambar di atas menjelaskan bahwa:
- Kumpulan table berbasis data
- Tabel tersusun atas sejumlah recor
- sebuah record mengandung sejumlah field, dan
- sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit
DBMS (DataBase Management System)
Pengertian
dari DBMS adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan
pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi
kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.
Adapun keuntungan dari penggunaan DBMS adalah:
1.Independensi data
DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus diubah.
2.Pengaksesan yang efisien terhadap data
DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penympanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.
3.Keamanan dan integritas data
Karena
data dikendalikan oleh DBMS,DBMS dapat melakukan kendala integritas
terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu
field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh,
jika field “jenis_kelamin” dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan
L ke field tesebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS.
4.Administrasi data
Jika
sejumlah pemakai berbagai data, pemusatan administrasi data dapat
meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini,
duplikasi atau redundasi data dapat diminimalkan.
5.Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan
DBMS
menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh
sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi
pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan, DBMS dapat
mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan.
6.Waktu pengembangan aplikasi diperpendek
DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.
Data Base dapat dibedakan menjadi 4 menurutpengaksesan, yaitu:
1. Data Base Individual
Adalah
basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data
seperti ini banyak dijumpai di lingkungan PC. Contoh Data Base
Individual adalah Visual dBASE, MS Access, Corel Paradox, dan Filemaker
Pro.
2. Data Base Terdistribusi
Adalah
basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada
beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan pada Bank yang
memiliki sejumlah cabang di berbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.
3. Data Base Publik
Adalah
jenis basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai
contoh, banyak situs Web (misalnya Yahoo dan About.com) yang menyediakan
data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis.
Namun adakalanya seseorang haru menjadi anggota dan membayar iuran untuk
memperoleh data publik.
Data
Base individual dirancang oleh perseorangan, sedangkan data base yang
lainnya didesain oleh administrator data (Data Administrator/DA) dan
dikelola oleh seorang specialis yang dinamakan administrator basis data
(Database Administrator/DBA).
Model
data adalah sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk
menjabarkan data, hubungan antar data, dan kekangan terhadap data yang
digunakan untuk menjaga konsistensi. Pada umumnya model data ada 4
macam, yaitu model data hirarkis, model data jaringan, model data
relasional, dan model data berbasis objek.
DBMS
pada umumnya mempunyai komponen-komponen didalamnya, seperti kamus
data, utilitas, pembangkit laporan, pembangkit aplikasi, pengatur
keamanan akses, dan pemulihan sistem. Berikut ini fungsi-fungsi komponen
DBMS:
- Definisi data dan hubungannya
- Memanipulasi data
- Keamanan dan integritas
- Security dan integritas data
- Recovery/perbaikan dan concurency data
- data dictonary
- unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan / menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupaka software dan hardware yang khusus didesain untuk melindungi dan memanage database.